Dari bahasa ke budaya ke benturan budaya: kisah tentang bagaimana manusia menciptakan sejarah, dari Zaman Batu hingga Zaman Virtual
Menjelajah melintasi ribuan tahun, merangkai pengalaman dan pandangan hidup terkait budaya yang punah dan masih ada, The Invention of Yesterday menunjukkan bahwa mesin sejarah bukan hanya tentang hal-hal heroik (pertempuran dimenangkan), geografis (petani berkembang), atau antropogenik (manusia mengubah planet ini). Sejarah juga tentang narasi.
Ribuan tahun lalu, kita masih sekelompok kecil pemburu-pengumpul otonom yang tak terhitung jumlahnya dan tersebar di hutan belantara. Kita mulai menciptakan cerita, untuk mengorganisasi demi kelangsungan hidup, untuk menemukan tujuan dan makna, untuk menjelaskan yang tak terduga.
Pada akhirnya, ini menjadi dasar bagi imperium, peradaban, dan budaya. Ketika berbagai narasi mulai bertabrakan dan tumpang tindih, pertemuan itu menghasilkan segalanya. Mulai dari kesalahpahaman, kekacauan, dan perang, hingga perkembangan budaya, kebangkitan agama, dan terobosan intelektual.
Melalui kisah-kisah luar biasa yang dipenuhi wawasan, Tamim Ansary menguraikan bagaimana kemampuan unik manusia dalam menciptakan dan mengomunikasikan ide-ide abstrak memengaruhi sejarah dunia. Dengan melakukan hal itu, ia juga menjelaskan masa kini yang semakin terjalin: kisah-kisah yang membentuk kita, alasan kita masih saling bertarung, dan masa depan yang mungkin kita ciptakan.
ENDORSEMENT
“Sejarah dunia yang ditulis dengan memukau, berfokus pada kisah-kisah yang diceritakan berbagai peradaban tentang siapa kita.”
—David Christian, profesor terkemuka, Universitas Macquarie, Sydney, Australia, dan penulis Maps of Time: An Introduction to Big History and Origin Story: A Big History of Everything
“Penuh dengan wawasan penting tetapi mudah dipahami, inilah sejarah global yang kita butuhkan saat ini.”
—Lynn Hunt, penulis Writing History in the Global Era
“Bacaan yang sangat memperkaya, sangat relevan dari suara penting dan unik pada zaman kita.”
—R. Charles Weller, Central Eurasian and Islamic world history, Washington State and Kazakh National University
Selling point
- Ditulis oleh Tamim Ansary, sejarawan kelas dunia yang bukunya kerap menjadi bestseller, termasuk di Indonesia.
- Bernas sekaligus menghibur, buku ini ditulis dengan gaya yang renyah dan mengasyikan tetapi tetap informatif, jauh dari kesan kaku yang biasa melekat pada buku-buku sejarah.
- Bab-bab dalam buku ini lengkap membahas peran narasi dalam membentuk sejarah umat manusia dari Zaman Batu hingga Zaman Virtual. Meyeluruh dan relevan untuk dibaca, bahkan hingga beberapa tahun mendatang.
- Menawarkan berbagai sudut pandang unik yang tidak melulu berpusat pada Barat.
Ulasan
Belum ada ulasan.