Judul : Laila Tak Pulang
Penulis : Abi Ardianda
ISBN : 978-623-8371-02-0
Dimensi : 13 × 20,5 cm
Halaman : 272/SC/Bookpaper
Harga : Rp85.000,-
SINOPSIS
Setelah menerobos pintu tetanggaku di rumah susun, aku terperangah melihat bak mandinya meluap warna hitam pekat. Seingatku, tidak ada masalah dengan saluran air di gedung yang kami huni.
Ketika kucelupkan telunjuk, kusadar yang mengisinya bukan air, melainkan tinta. Jemariku meraba selaput, halus seperti rambut.
Selain jasad yang melengkung dalam bak dengan tulang leher diretakkan sampai merunduk, petunjuk yang kutemukan justru memaksaku tutup mulut. Sebab penemuan itu akan menyeret adikku, satu-satunya keluarga yang tersisa dan setengah mati kucintai, Laila.
Celakanya, itu hanya sebagian kecil dari misteri yang sudah lama ia sembunyikan.
ENDORSEMENTS:
“Keahlian Abi dalam membangun suspense cerita, semakin berkembang dalam buku ini. Pembaca ditantang untuk menemukan keping demi keping petunjuk dan menyusunnya menjadi bangunan yang utuh melalui misteri hilangnya Laila. Isu yang diangkat Abi kali ini tak hanya menggelitik, tetapi juga penting. Abi telah berhasil meramu perpaduan kisah misteri, thriller, dan drama psikologi yang mengasyikkan.”
― Andina Dwifatma, pengarang novel Lebih Senyap dari Bisikan
“Misteri pembunuhan dan hilangnya Laila adalah bagian epik dari novel terbaru Abi Ardianda berjudul Laila Tak Pulang. Ada kengerian dan kepingan teka-teki yang membuat para pembaca seperti saya, ingin buru-buru mengetahui akhir kisah Gus dan Laila.
Kengerian ini bukan satu-satunya hal menarik dalam novel Abi. Dengan andal, penulis meramu setiap detail dan gerak-gerik Gus demi menghadirkan isu-isu sosial politik, agama, dan gender dalam narasinya. Kita beruntung, isu-isu ini hadir secara alami dan tak ditampilkan dengan gaya menggurui. Semua mengalir begitu saja.
Yang tak kalah penting, dengan cara ini pula Abi juga bisa membangun asumsi liar di kepala pembacanya. Jangan-jangan, kehilangan memang hadir karena kita tak pernah bisa memberi rasa aman buat orang terdekat?”
—Magdalene
“Pergulatan batin tokoh-tokoh dalam Laila Tak Pulang terasa dekat dengan kita. Panjang tiap bab pas, membuat punya energi untuk terus penasaran. Mengikuti sejak novel pertamanya, Kelab dalam Swalayan, DNA Abi sudah terasa kental di novel kedua ini. Aku senang sekali bisa menikmati misteri cerita dan drama setiap dimensi kehidupan tokoh-tokohnya.”
—Putri Ayudya, aktor dan dosen
“Sejak halaman pertama, saya dibuat siaga mengenai hal-hal yang akan terjadi pada halaman selanjutnya. Terkaan yang saya bangun perlahan runtuh ketika Abi mulai memunculkan kejutan melalui cerita dan tokoh-tokohnya. Tidak ada celah untuk berhenti.”
—Nacota Yeshida, reporter tvOne
SELLING POINTS:
- Setelah mencuri perhatian dengan novel debutnya, Kelab dalam Swalayan, Abi kembali hadir dengan novel thriller psikologis yang lebih mencekam, berjudul Laila Tak Pulang.
- Ditulis dengan gaya bahasa yang lebih membumi tetapi tetap dengan ciri khas Abi: sering kali terasa indah, tetapi tak jarang begitu menyentil dan seperti mengajak pembaca bercermin.
- Memadukan misteri dan teka-teki dengan elemen tarot yang dikemas dalam teknik whodunit, membuat pembaca penasaran dan tak ingin melepaskan novel hingga halaman terakhir.
- Novel ini kian bergizi dengan ekplorasi isu-isu sosial yang akan menantang pemikiran kita tanpa harus menggurui.
- Di tengah ketegangan dan kengerian, terselip kisah yang begitu manusiawi dan menyentuh di antara para tokohnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.