Panggilan telepon itu datang sekitar sebulan setelah istrinya menghilang. Sepotong kaki sebelah kanan ditemukan. Dan, ia harus memastikan itu mayat istrinya atau bukan.
Tujuh cerita dari tujuh penulis Korea Selatan berbeda generasi ini memotret beragam kondisi masyarakat dan hal-hal yang diabaikan manusia modern. Tujuh cerita terbaik mereka dalam buku ini adalah suara-suara yang mengusik perhatian.
Ada seorang pegawai paruh waktu yang menyaksikan seekor jerapah di peron stasiun kereta, bagaimana keterkejutan tentara yang menggali parit dan menemukan tulang korban perang, sebuah gambar tato yang akan mengubah kepribadian seseorang, romansa yang subtil dan tidak masuk akal, atau kisah suami yang harus mengidentifikasi jenazah istrinya dari sepotong kaki sebelah kanan.
Kejutan demi kejutan yang dihadirkan akan memberi gambaran bagaimana sastra Korea berkembang, sekaligus cara penulis merespons sejarah dan modernitas.
Ulasan
Belum ada ulasan.