Sejarah umat manusia sungguh mempesona. Dalam The Human Story, James C. Davis dengan cepat dan jernih menceritakan bagaimana orang-orang zaman dulu mulai menetap dan mendirikan kota-kota, menaklukkan tetangga dan membangun agama, serta belakangan mengobarkan perang dunia dan menjangkau antariksa.
Davis menulis dengan penuh cita rasa, menggunakan anekdot menarik untuk menjelaskan mengapa orang Eropa takut ketika diberi tahu bahwa Bumi bukan pusat alam semesta; membahas mengapa orang Amerika yang menulis “semua manusia diciptakan sama” memiliki seratus lima puluh budak; dan menunjukkan bagaimana Lompatan Besar ke Depan di Tiongkok Komunis terbukti sebagai lompatan besar ke belakang.
Davis percaya bahwa walau kita hidup pada zaman dengan banyak keraguan, manusia tetap maju. Kita telah meraih penguasaan atas hidup yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Di ujung cerita, ia menyimpulkan, “Dunia masih kejam, itu kita paham / Namun yang silam lebih suram / Sejauh ini, mendingan.”
“Yang dilakukan Davis bagi sejarah manusia sama dengan apa yang dilakukan Stephen Hawking bagi atom dan alam semesta—mundur dari rincian dan menerjemahkannya menjadi bahasa awam”
—Publishers Weekly.
James C. Davis mengajar sejarah di University of Pennsylvania selama tiga puluh empat tahun. Dia penulis empat buku lain mengenai Venesia, sejarah awal negara-negara Eropa, serta kehidupan petani dan pekerja kasar.
Ulasan
Belum ada ulasan.