Download gratis: Metamorfosa Samsa karya Franz Kafka

Download gratis: Metamorfosa Samsa karya Franz Kafka

Kafka membuat saya mengerti bahwa orang bisa menulis dengan cara yang berbeda.” —Gabriel García Márquez, novelis pemenang Hadiah Nobel Sastra

“Takdir dan mungkin keagungan karya ini yang membuatnya bisa menyiratkan banyak hal, tapi sekaligus tak menegaskan satu hal pun.” —Albert Camus, filsuf dan sastrawan pemenang Hadiah Nobel Sastra

Banyak penulis dunia terinspirasi oleh novela (novel pendek) ini. Maestro realisme magis Gabriel García Márquez mengaku saat masih berusia 19 tahun dia sudah hafal di luar kepala kalimat pembuka novela ini. Nabokov sang pengarang Lolita dan novelis idola anak muda Haruki Murakami pun mengaku terpengaruh oleh kisah ini.

Novela ini terbit kali pertama di Leipzig, Jerman, pada tahun 1915. Meski telah ada sejumlah versi yang terbit di Indonesia, baru kali ini novela dahsyat ini hadir dari terjemahan teks asli berbahasa Jerman, hasil karya Sigit Susanto, novelis Indonesia yang mukim di Eropa.

Metamorfosa Samsa ini adalah sebuah novela yang layak dikoleksi dan wajib dibaca oleh para pencinta sastra.

Download gratis novela ini sekarang dan bersiap untuk masuk ke dalam dunia imaji Kafka yang surealis, menggugah, orisinal, dan indah.

4 Alasan Kenapa Baca Buku Penting bagi Introvert

4 Alasan Kenapa Baca Buku Penting bagi Introvert

Kamu tidak suka keramaian? Merasa risih dikelilingi banyak orang? Lebih senang memendam apa yang kamu pikirkan? Memilih untuk membaca buku di kosan daripada ikut party bareng teman-teman?

Kalau iya, kemungkinan kamu seorang introvert. Apa sih introvert itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, introvert (atau dilokalkan menjadi “introver”) adalah orang yang suka memendam rasa dan pikiran sendiri dan tidak mengutarakannya kepada orang lain; bersifat tertutup. Orang-orang introver biasanya lebih suka menyendiri, tidak banyak bicara, memilih untuk mendengarkan dan menganalisis diam-diam.

Bagi kebanyakan introver, membaca buku merupakan sesuatu yang krusial. Kenapa sih membaca buku—terutama buku fiksi—sangat penting buat para introver? Mari kita coba kupas beberapa alasannya.

 

  1. Introver suka menjadi penonton

Suka mengobservasi adalah karakteristik tak terpisahkan dalam diri introver. Namun, para introver umumnya hanya senang mengamati segala sesuatu dari luar pagar. Kata kuncinya: tidak terlibat. Itulah kenapa berkelana di dunia lain seperti film dan buku, yang hanya perlu menyaksikan tanpa menguras banyak energi, adalah kegiatan yang sangat menyegarkan bagi para introver.

 

  1. Buku bisa menjadi sarana introver untuk mengetahui banyak hal di dunia

Bagi para introver, interaksi dengan orang lain kadang menjadi momok. Banyak introver yang lebih memilih untuk mencari jalan sendiri di Google Maps daripada harus bertanya pada orang tak dikenal ketika tersesat. Buku, terutama buku fiksi, secara harfiah menjadi jendela dunia bagi para introver untuk mengenali bermacam-macam kehidupan. Buku membantu introver memahami berbagai karakter manusia, juga mengetahui bagaimana kehidupan di belahan bumi lain yang mungkin tak akan pernah dialami sendiri oleh para introver.

 

  1. Membaca buku merupakan distraksi positif

Kehidupan dunia nyata selalu melelahkan. Masalah datang silih berganti, rutinitas kerap menjemukan, tagihan-tagihan harus dibayar. Menenggelamkan diri dalam cerita fiksi adalah pengalih perhatian yang berdampak besar bagi para introver. Membaca dua sejoli berinteraksi dengan manis akan memberikan perasaan bahagia dan meninggalkan senyum lebar di wajah. Mengikuti cerita aksi petualangan mendebarkan dapat memacu adrenalin yang bisa memompa semangat. Berusaha menebak siapa pembunuh dalam cerita misteri akan mempertajam daya analisis. Introver menikmati semua itu agar dapat melupakan masalah hidupnya sejenak. Berbagai perasaan positif yang diperoleh usai membaca buku adalah bekal energi yang bagus untuk bersiap menghadapi lagi kepahitan dunia nyata.

 

  1. Buku membantu introver menjadi pemberi saran terbaik

Introver terbiasa memikirkan segalanya secara mendalam. Hal itu, ditambah kemampuan analisis dan observasi yang hebat, membuat isi otak introver sangat kaya akan kebijaksanaan (meskipun jarang diungkapkan). Bagi introver, cerita di buku bukan sekadar cerita, melainkan akan ditransformasikan menjadi koleksi pengalaman untuk referensi di masa mendatang. Jadi jika ada teman yang curhat atau minta pendapat, introver dapat mengolah koleksi kisah di kepalanya, menemukan situasi serupa, lalu menyampaikan saran atau bahkan solusi yang relevan.

 

Nah, itu tadi alasan-alasan kenapa kebanyakan introver merupakan avid reader. Membaca buku dapat membantu introver memperluas wawasannya akan dunia tanpa harus melibatkan diri secara langsung. Apakah kamu, para introver, merasakan hal yang sama?     

 

[Lelita P]

 

Penerbit Baca Ada di Marketplace

Penerbit Baca

Tentang Kami

Kami menerbitkan buku-buku yang mencerahkan dan memperkaya. Kami berupaya mengawal peradaban literasi dengan menyebarkan cahaya ilmu melalui penerbitan buku-buku bermutu.

Dari kegelapan menuju cahaya. Mengusir kebodohan dengan api pengetahuan.

Postingan

Cara Beli

Bagaimana cara membeli buku di penerbitbaca.com?

Konfirmasi Pembayaran

Sudah mentransfer pembayaran?

Mari tetap terhubung

Copyright © 2023 Penerbit Baca