Myanmar Beyond Urban

Demikian pula yang penulis alami saat melihat Myanmar dari dekat ketika melakukan beberapa perjalanan ke sana, di waktu yang berbeda. Negeri berjarak 3.189 kilometer dari Indonesia yang kerap dilihat dalam berita-berita politik itu, tak seangker yang tampak di televisi. Ia justru seperti mengantar para penulis memasuki labirin waktu, di mana kenangan-kenangan tentang Indonesia di masa lalu tersimpan manis. Suasana bersahaja membalut hampir setiap kota yang disinggahi. Berlima, yakni Fnu Brawijaya, Gathot Subroto, Ivan Virgantoro, Sri Puji Lestari dan Stephanus Hannie bersepakat mengabadikan rekaman perjalanan kami dalam buku ini.

Kategori: Tag:

Judul               : Myanmar Beyond Urban
Penulis            : FNU Brawijaya, Gathot Subroto, Ivan Virgantoro, Sri Puji Lestari, Stephanus Hannie
ISBN                :
Harga               : Rp415.000,-

Sinopsis:

Meneropong kehidupan barangkali analogi tak berlebihan untuk sebuah perjalanan fotografi. Sebab dalam sebuah perjalanan, seorang fotografer tak sekadar menekan rana kamera dan mengabadikan momen yang menarik baginya, melainkan pula melebur dan menyelami sebuah situasi yang dijalani sekelompok masyarakat yang mungkin sama sekali asing, atau justru membangkitkan lagi ingatan tentang sebuah masa dan nuansa yang pernah dialami sebelumnya. Cetusan, “Oh begitu ya,” bisa jadi sama seringnya bermunculan dengan gumam, “Kok, rasanya seperti pernah,” dalam benak seorang fotografer di balik kamera manakala merekam hal-hal yang ditemui dalam perjalanannya. Sebab melihat sesuatu dari jarak dekat, acapkali dapat membuat kita mengenali lebih baik setiap bagian yang terlihat samar di kejauhan.

Demikian pula yang penulis alami saat melihat Myanmar dari dekat ketika melakukan beberapa perjalanan ke sana, di waktu yang berbeda. Negeri berjarak 3.189 kilometer dari Indonesia yang kerap dilihat dalam berita-berita politik itu, tak seangker yang tampak di televisi. Ia justru seperti mengantar para penulis memasuki labirin waktu, di mana kenangan-kenangan tentang Indonesia di masa lalu tersimpan manis. Suasana bersahaja membalut hampir setiap kota yang disinggahi. Berlima, yakni Fnu Brawijaya, Gathot Subroto, Ivan Virgantoro, Sri Puji Lestari dan Stephanus Hannie bersepakat mengabadikan rekaman perjalanan kami dalam buku ini.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Myanmar Beyond Urban”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Penerbit Baca Ada di Marketplace

Penerbit Baca

Tentang Kami

Kami menerbitkan buku-buku yang mencerahkan dan memperkaya. Kami berupaya mengawal peradaban literasi dengan menyebarkan cahaya ilmu melalui penerbitan buku-buku bermutu.

Dari kegelapan menuju cahaya. Mengusir kebodohan dengan api pengetahuan.

Postingan

Cara Beli

Bagaimana cara membeli buku di penerbitbaca.com?

Konfirmasi Pembayaran

Sudah mentransfer pembayaran?

Mari tetap terhubung

Copyright © 2023 Penerbit Baca