Judul: FRANKIE: Kucing Abu-Abu Bertelinga Satu Setengah
Penulis: Jochen Gutsch & Maxim Leo
Penerjemah: Lisa Alvianne Farastrie
SINOPSIS FRANKIE
KUCING ABU-ABU BERTELINGA SATU SETENGAH
Frankie menjalani kehidupan sederhana sebagai seekor kucing liar yang tinggal di bawah bak mandi di bukit sampah. Namun, hidupnya tak terlalu buruk, dengan hari-hari yang dihabiskan berkeliling desa mencari sesuatu untuk dimakan. Suatu hari, segalanya berubah. Ia bertemu Richard Gold. Gold tidak sedang baik-baik saja.
Richard Gold telah menyiapkan segalanya. Hari itu, dia akan mengakhiri hidupnya ketika seekor kucing kurus duduk di depan jendela, menatapnya penasaran—membuat Gold benar-benar kehilangan fokus. Ketika kucing yang bisa berbicara itu akhirnya pindah ke rumah Gold karena di sana ada televisi besar, tempat tidur yang “sangat” empuk, dan makanan yang selalu tersedia tepat waktu, dimulailah persahabatan aneh antara dua makhluk yang terpinggirkan.
Diceritakan dari sudut pandang Frankie si kucing, novel ini merupakan kisah yang menghangatkan hati tentang duka dan pemulihan. Kisah yang juga dikemas cukup jenaka ini menggambarkan kasih sayang yang terbentuk di antara kucing dan manusia. Kasih sayang inilah yang, entah bagaimana, membuat Frankie dan Gold bertahan dalam masa-masa yang sulit.