Karena kehidupan manusia di dunia ini sangat berharga, kita harus berusaha hidup sebagai manusia yang mulia (insan kamil) agar kita bisa kembali kepada-Nya. Untuk mencapai kemuliaan dan kesempurnaan hidup tentu tidak cukup dengan modal teori belaka. Kita secara bertahap harus melatih diri, mendaki dari tahap paling rendah hingga tahap paling tinggi. Kita masuk dari tahap lahir hingga tahap batin yang paling dalam. Kupasan Wedhatama hadir untuk itu.
Wedhatama mengajari kita agar bisa menempa jiwa kita dalam hidup ini. Dengan jiwa yang kuat, tangguh, dan kukuh, kita dapat menjalani kehidupan beragama yang sesuai dengan kemampuan kita sendiri, dan tidak sekadar meniru-niru orang lain. Kita dapat menghayati kehidupan agama itu sebagaimana adanya dan tidak mengada-ada. Kita akan dapat memahami pesan agama yang kita anut, dan bisa menerapkan sesuai dengan budaya sebagai wadah kehidupan kita di dunia ini.
Wedhatama menuntun siapa pun yang menghendaki kebahagiaan hidup lahir dan batin. Dengan Wedhatama, kita benar-benar ditegur dan disapa agar kita memahami diri kita sendiri. Bukankah dengan memahami diri sendiri kita bisa hidup bahagia? Ya, tanpa memahami diri kita sendiri hidup kita akan diombang-ambingkan oleh keadaan di sekitar kita. Selamat menikmati warisan ilmu leluhur sekaligus berproses menjadi insan kamil.
Ulasan
Belum ada ulasan.