Judul : The White Book
Judul Asli : 흰
Penulis : Han Kang
ISBN : 978-623-8371-34-1
Dimensi : 13 × 20,5 cm
Halaman : 208/SC/Bookpaper
Harga : Rp85.000,-
SINOPSIS
Saat menjalani residensi penulis, seorang narator yang tidak disebutkan namanya berfokus pada warna putih untuk menyalurkan rasa sakit batinnya secara kreatif. Melalui kisah-kisah yang liris dan saling berkaitan, dia bergulat dengan tragedi yang menghantui keluarganya, mencoba memahami kematian kakak perempuannya dengan menggunakan warna putih. Mulai dari membayangkan saat pertama kali ibunya memproduksi ASI, hingga menyaksikan salju turun dan merenungkan ketidakkekalan hidup.
Dengan ketajaman dan kelembutan yang menakjubkan, The White Book menawarkan eksplorasi berlapis-lapis tentang warna dan ketiadaannya, tentang kegigihan dan kerapuhan jiwa manusia, dan upaya kita untuk merayakan kehidupan baru dari abu kehancuran melalui benda-benda biasa dalam kehidupan sehari-hari.
The White Book merupakan karya yang paling berbeda dan paling pribadi dari Han Kang, penulis peraih Man Booker International Prize dan Nobel Sastra. Sebuah kisah putih sekaligus permata sastra yang dibisikkan kepada dunia.
ENDORSEMENTS
“The White Book adalah novel yang sulit untuk dijelaskan, tetapi mudah untuk dicintai. Karya yang sensitif, misterius, sukar dijabarkan, tetapi dipenuhi dengan tulisan terbaik Han Kang.”
—NPR
“Sebuah psikogeografi kesedihan yang brilian, berkelindan di antara tempat, sejarah, dan kenangan … Tertata dan tidak pernah beranjak dari kewibawaan yang tenang … The White Book adalah sebuah teks misterius, mungkin nyaris berupa buku doa sekuler.”
—The Guardian
“Dengan kefasihan dan keanggunan, Han Kang menghidupkan kehilangan dan mengisi kekosongan dengan karya barunya ini.”
—Library Journal
“Segala sesuatu yang pernah saya pikirkan tentang warna putih telah banyak berubah sesudah membaca eksplorasi cemerlang Han Kang akan makna dan cara warna putih membentuk dunianya, dari lahir hingga mati—termasuk kematian kakak perempuan narator The White Book, yang meninggal beberapa jam setelah dilahirkan, dalam pelukan ibunya. Ini adalah meditasi yang tak terlupakan tentang kesedihan dan kenangan, kegigihan dan penerimaan, semua disajikan dalam prosa Han Kang yang gemilang dan intim.”
—Nylon
“The Vegetarian dan Human Acts langsung menjadi sensasi, menjadikan Han Kang sebagai praktisi yang memukau, baik dalam fiksi surealis maupun sejarah. Sementara The White Book diceritakan oleh seorang perempuan yang dihantui oleh kematian kakak perempuannya, sesaat setelah dilahirkan—sebuah kontemplasi tentang kehidupan, kematian, keuletan, dan, seperti yang ditunjukkan dalam judulnya, warna.”
—HuffPost
“Kombinasi dari Italo Calvino, Angela Carter, dan sesuatu yang sepenuhnya milik Han Kang … Tindak lanjut yang lebih senyap tetapi sama simbolisnya dengan kekerasan mengejutkan di dua buku pertamanya.”
—LitHub
“Perenungan tenang yang mencekam tentang kehidupan, kematian, dan dampak eksistensial dari mereka yang telah pergi sebelumnya.”
—Eimear McBride, penulis The Lesser Bohemians
“The White Book sangat dalam dan berharga, bahasanya begitu intim, setiap penggambarannya menghantui dan nyata. Pencapaian yang luar biasa. Han Kang adalah seorang genius.”
—Lisa McInerney, penulis The Glorious Heresies
“Suara bernas Han Kang sangat menawan dan benar-benar brilian.”
—Booklist, starred review
“Hal yang tetap putih meski sudah dikotori, aku hanya akan menyodorkan hal-hal putih. Melalui kalimat dari The White Book tersebut, saya membuat komitmen sebagai seorang individu dan musisi untuk tetap tulus dan murni dalam bermusik, apa pun tantangan atau luka yang saya hadapi.”
—HYNN (Park Hye-won), penyanyi
SELLING POINTS:
- Ditulis oleh Han Kang, penulis terkemuka Korea yang memenangi Man Booker International Prize dan mengukir sejarah sebagai perempuan Asia pertama yang dianugerahi Nobel sastra.
- The White Book merupakan karya Han Kang yang paling personal, bahkan bisa dikatakan sebagai autobiografinya. Wajib dibaca jika ingin mengetahui dunia di kepala Han Kang.
- Memberikan gambaran proses kreatif Han Kang dan bagaimana pengalaman hidup memengaruhi karya-karyanya (terutama The Vegetarian dan Human Acts).
- Sebuah perenungan yang indah, kelam, sekaligus tenang. Karya eksperimental yang hanya bisa ditulis oleh seorang Han Kang.
Ulasan
Belum ada ulasan.